code>

Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo

Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo - Hallo sahabat Kabar sejarah, misteri dan info kesehatan , Pada sharing artikel kali ini yang berjudul Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo, saya berusaha untuk memberikan gambaran dan pemaparan dan semoga isi postingan yang saya tulis ini dapat anda pahami. kita lanjut saja.

Arikel : Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo
Baca Juga : Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo

lihat juga


Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo



Konon semula berdirinya Wali Songo, merupakan atas usaha seseorang ulama bernama Syeikh Jumadil Kubro, yang berikan usulan terhadap menantunya, Sultan Muhammad I (Mehmed I) dari Turki, supaya membuat dewan mubaligh dakwah Islam di Nusantara. 
Pada 
th. 1404, usulan Syekh Jumadil Kubro ditindak lanjuti Sultan Muhammad I (Mehmed I) , dengan kirim surat terhadap Beberapa Pembesar Umat Islam di Afrika Utara serta Timur Tengah, supaya mereka kirim Beberapa Ulama ke Nusantara (Sumber : Apakah benar Dewan Walisongo Terbentuk di Turki? , Tokoh Perintis Islam di Indonesia serta Pencetus Walisongo) . 
Mari kita selusuri 
cerita di atas berdasar pada Kenyataan Sejarah… 
 
 (1) . Sultan Muhammad I (Mehmed I) , 
bukanlah menantu Syeikh Jumadil Kubro 
Berdasar pada catatan histori, Sultan Muhammad I, miliki 3 orang istri yakni : 
 (a) Şehzade Hatun binti Dividdar Ahmed Paşa 
 (b) Kumru Hatun binti Yakupşah II Bey 
 (c) Emine Hatun binti Şaban Süli Bey 
Tak ada nama Syekh Jumadil Kubro pada data diatas (Sumber : Mehmed I wikipedia. org) . 

Dengan hal tersebut, cerita Sultan Muhammad I sebagai menantu Syekh Jumadil Kubro masihlah butuh diperiksa lagi. 
 (2) . Sultan Muhammad I (Mehmed I) , pada 
th. 1404 belum jadi penguasa Turki 
Dalam 
histori Turki, pada 20 Juli 1402 Kekuasaan Ottoman pernah berpindah terhadap Timur Lenk. Sultan Bayazid I sukses ditangkap, serta meninggal dunia dalam periode tahanan pada 8 Maret 1403 (sumber : Bayezid I wikipedia. org) . 
Kekosongan kepemimpinan di Turki, 
menyebabkan berlangsung perebutan kekuasaan pada sesama Pangeran Ottoman. Serta di th. 1413, “gonjang-ganjing” ini sukses dimenangkan oleh Gubernur Anatolia, Şehzade Mehmed Çelebi, yang lalu diangkat jadi Sultan Muhammad I (Mehmed I) . 
Berarti jikapun Walisongo dibuat oleh Sultan Muhammad I, hal itu tak berlangsung di th. 1404, tetapi pada th. 1413 atau selanjutnya. 
 (3) Anggota Walisongo 
datang dari Nusantara 
Jika kita perhatikan, anggota walisongo dijelaskan datang dari beragam negara, seperti : Maulana Malik Ibrahim (datang dari Turki) , Maulana Ishaq (Samarkand, Rusia Selatan) , Maulana Ahmad Jumadil Kubro (Mesir) , Maulana Muhammad Al Maghrobi (Maroko) , Maulana Malik Isro’il (Turki) serta Syekh Subakir (Iran) . 

Dengan cara logis, susah rasa-rasanya terima ada ulama yang bicara dalam Bhs Arab, Turki atau Persia (Iran) , lalu orang-orang yang mendengarnya bersama-sama masuk Islam. 
 
Lebih tepatnya, andaikata ulama itu datang dari Nusantara, yang keseharian berbahasa Jawa atau Melayu, tetapi terlebih dulu bermukim diluar nusantara. 
Berarti ulama-ulama yang tergabung dalam dewan Wali Songo, merupakan mereka yang sudah mengetahui budaya nusantara dengan baik, sadar rutinitas orang-orang setempat serta pastinya berbahasa yang dipahami oleh masyarakat pribumi. 



sumber : kanzunqalam.com


Demikianlah Artikel Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo

Sekian artikel Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.

Anda sedang membaca artikel Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo dan artikel ini url permalinknya adalah https://kabarkitaa.blogspot.com/2016/04/mengkaji-ulang-awal-keberadaan-walisongo.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 Response to "Mengkaji Ulang Awal keberadaan Walisongo"

Posting Komentar

code