Arikel : Benarkah Nabi Adam pertama kali turun di sumatera ???
Baca Juga : Benarkah Nabi Adam pertama kali turun di sumatera ???
Benarkah Nabi Adam pertama kali turun di sumatera ???
Saat Nabi
Adam serta isterinya, tidak mematuhi peraturan ALLAH, jadi dikeluarkanlah
keduanya dari Jannah. Ada banyak pendapat berkenaan di mana tempat
Nabi Adam serta isterinya
turun.
Seseorang ilmuwan Belanda Van K. Razanhover berpendapat kalau Adam di turunkan di satu daratan yang di kenal dengan nama Yetch. Yetch adalah satu daratan yang luas, yang lalu terbenam, serta tersisa daratan yang kita
kenal saat ini, sebagai negeri Belanda. Menurut Razanhover, keturunan Adam awal mulanya yaitu makhluk-makhluk raksasa, lalu pada perubahannya jadi kerdil seperti saat ini. Serta kehidupan manusia menurut dia, telah di mulai mulai sejak jutaan th. yang silam.
Pendapat Razanhover berkenaan awal kehidupan umat manusia, kelihatannya searah dengan pendapat Dr. Musthafa Mahmud, didalam bukunya ”Bacaan Masa Depan”, beliau memiliki pendapat kalau ”Umur manusia di muka bumi kian lebih satu juta th., kali saja sepuluh juta tahun”.
Disamping itu, seseorang penulis Irlandia, Lars F. Hoglund, memiliki pendapat kalau tempat turunnya Adam tak lain yaitu di lokasi Skandinavia (Finlandia, Island, Swedia, Denmark serta Norwegia) . (sumber : Buku ”Para Penghuni Bumi Sebelum Kita”, karangan Muhammad Isa Dawud) .
Berdasar pada histori dari Ibnu Abi Hatim, yang diterimanya dari Abdullah bin Umar, mengatakan kalau Adam turun ke dunia di Bukit Shafa, sedang Udara turun di Bukit Marwah. Walau demikian, histori dari Ibnu Abi Hatim ini ada versus lain, yang mengatakan kalau tempat turunnya Nabi Adam di Bumi, ada diantara negeri Makkah dengan Thaif.
Di segi lain, menurut histori Ibnu Asakir yang didapat dari Ibnu Abbas, mengatakan kalau Nabi Adam turun di Hindustan serta Udara turun di Jeddah. Di mana arti Jeddah datang dari kata Jiddah, yang bermakna nenek wanita.
Syaikh Yusuf Tajul Khalwati memiliki pendapat, Nabi Adam turun di Pulau Serendib. Beliau saat itu mengira, Pulau Serendib yaitu Pulau Ceylon (Sri Langka) . (sumber : Tafsir Al Azhar, Juzu’ I, tulisan Buya HAMKA)
Namun berdasarkan analisis, kata Serendib yaitu bhs Sanskerta yang ditulis dalam bhs Arab, aslinya datang dari kata Swarna Dwipa atau Sumatera, yang disebut beberapa dari lokasi Keping Sunda (Sunda Plat) .
WaLlahu a’lamu bishshawab
Catatan :
Walau ada peluang Nabi Adam turun di Pulau Sumatera, tetapi awal perkampungan umat manusia diawali dari dataran Bakkah. Di dataran berikut, Nabi Adam serta Isterinya mulai bangun peradaban umat manusia.
Bakkah yaitu nama kuno untuk daerah Makkah serta sekitarnya. Di sanalah sebelumnya tempat peribadatan didirikan (QS. 3 : 96) , serta Bakkah (Makkah) dimaksud juga Ummul Qura atau Ibu Negeri (QS. 42 : 7) .
Di kurang lebih Bakkah (Makkah) , yaitu Arafah, dinamakan ‘tempat membanjirnya manusia (tempat bertolaknya beberapa orang banyak) ‘, karena datang dari tempat berikut, manusia lalu ‘membanjiri‘ pelosok bumi.
Seperti firman-Nya…
”… afiidhuu min haitsu afaadha n-naas…”
yang bermakna
”… membanjirlah anda dari tempat membanjirnya manusia…” (QS. Al Baqarah (2) ayat 199)
Demikianlah Artikel Benarkah Nabi Adam pertama kali turun di sumatera ???
Sekian artikel Benarkah Nabi Adam pertama kali turun di sumatera ???, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan kali ini.
0 Response to "Benarkah Nabi Adam pertama kali turun di sumatera ???"
Posting Komentar